Kronologi Kebakaran Hotel di Pasar Glodok, Jakarta Barat

Pada Selasa pagi, 25 Februari 2025, kebakaran melanda Hotel 101 Urban di Jalan Pasar Glodok Selatan, Tamansari, Jakarta Barat. Insiden ini terjadi sekitar pukul 06.00 WIB dan menyebabkan kepanikan di antara tamu hotel serta karyawan. Api dengan cepat membesar dan menjalar ke beberapa bagian bangunan. Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat segera merespons dengan mengerahkan 20 unit mobil pemadam beserta 100 personel untuk mengendalikan kobaran api.

Upaya Pemadaman dan Evakuasi

Plt. Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta, Satriadi Gunawan, menyatakan bahwa petugas tiba di lokasi beberapa menit setelah menerima laporan. Mereka langsung melakukan pemadaman serta evakuasi terhadap tamu dan karyawan hotel yang masih berada di dalam gedung. Proses pemadaman berlangsung selama beberapa jam karena api cukup besar dan sulit dikendalikan. Setelah upaya intensif, tim pemadam akhirnya berhasil memadamkan api sepenuhnya. Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang.

Dampak dan Kerugian

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, sejumlah tamu hotel dan karyawan harus dievakuasi demi keselamatan mereka. Beberapa kamar dan fasilitas hotel mengalami kerusakan parah akibat kobaran api. Selain itu, asap tebal yang menyebar ke area sekitar sempat mengganggu aktivitas warga dan pedagang di kawasan Pasar Glodok. Kerugian materi akibat kejadian ini masih dalam proses pendataan oleh pihak terkait.

Rentetan Kebakaran di Kawasan Glodok

Kebakaran ini bukanlah insiden pertama di kawasan Glodok. Sebelumnya, pada 15 Januari 2025, Glodok Plaza juga mengalami kebakaran hebat yang mengakibatkan kerugian besar. Beberapa toko dan kios di pusat perbelanjaan tersebut ludes terbakar. Peristiwa ini memunculkan kekhawatiran tentang sistem keamanan gedung di kawasan Glodok yang dianggap masih kurang memadai.

Imbauan untuk Peningkatan Keamanan

Pihak berwenang mengimbau pengelola gedung dan masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran. Mereka menekankan pentingnya pemeriksaan berkala terhadap sistem kelistrikan dan alat pemadam api di setiap bangunan. Selain itu, pihak pengelola gedung diharapkan menyediakan jalur evakuasi yang jelas dan mudah diakses guna mengantisipasi kejadian serupa di masa mendatang. Pemerintah daerah juga berencana meningkatkan pengawasan dan memberikan edukasi tentang pencegahan kebakaran untuk mengurangi risiko kejadian serupa di masa depan.