Peluncuran Sekolah Swasta Gratis di Kabupaten Tangerang

Tangerang, 3 Mei 2025 — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang secara resmi meluncurkan program sekolah swasta gratis di setiap kecamatan. Peluncuran ini bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 dan menjadi salah satu terobosan penting dalam upaya menekan angka putus sekolah serta memperluas akses pendidikan bagi siswa dari keluarga kurang mampu.

Komitmen Pemerintah Daerah untuk Pemerataan Pendidikan

Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid, didampingi oleh Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah, meresmikan program ini sebagai bentuk nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan pemerataan pendidikan. Menurut Bupati, setiap kecamatan di Kabupaten Tangerang akan memiliki setidaknya satu sekolah swasta yang bisa diakses secara gratis oleh masyarakat. “Ini adalah bentuk nyata komitmen kami agar pendidikan bisa dijangkau oleh semua anak, tanpa terkecuali,” ujar Maesyal dalam sambutannya.

Anggaran Besar untuk Pendidikan Masyarakat

Guna menunjang pelaksanaan program tersebut, Pemkab Tangerang mengalokasikan dana sebesar Rp40 miliar pada tahun 2025. Anggaran ini diperuntukkan untuk pembiayaan pendidikan sekitar 25.000 siswa tingkat SMP dan 24.000 siswa tingkat SD di sekolah-sekolah swasta. Program ini akan dijalankan secara bertahap guna memastikan keberlanjutan dan evaluasi yang tepat sasaran.

Sinergi dengan Pemerintah Provinsi Banten

Program ini juga didukung oleh Pemerintah Provinsi Banten, yang lebih dahulu meluncurkan inisiatif serupa untuk jenjang SMA, SMK, dan Sekolah Khusus (SKh). Gubernur Banten, Andra Soni, menilai sinergi antara pemerintah kabupaten dan provinsi sangat penting untuk mewujudkan pendidikan yang adil dan merata. Ia menyebut bahwa program ini memberikan alternatif bagi warga yang tidak tertampung di sekolah negeri.

Harapan untuk Masa Depan Pendidikan yang Lebih Inklusif

Ketua PGRI Kabupaten Tangerang, Cucu Syaefullah, menyambut baik inisiatif tersebut dan menyebutnya sebagai “hadiah terindah untuk dunia pendidikan.” Ia menekankan bahwa dengan tersedianya sekolah swasta gratis, anak-anak tidak lagi harus berhenti sekolah karena alasan ekonomi. Lebih jauh, ia berharap kualitas pendidikan di Kabupaten Tangerang akan meningkat, dan program ini bisa menjadi model inspiratif bagi daerah lain di Indonesia.

Dengan dukungan anggaran yang kuat, sinergi antarpemerintah, serta dukungan dari masyarakat, peluncuran sekolah swasta gratis ini diharapkan menjadi tonggak sejarah dalam menciptakan sistem pendidikan yang lebih inklusif, merata, dan berkeadilan di Kabupaten Tangerang.