
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyerukan pembubaran organisasi masyarakat (ormas) yang bertindak seperti preman dan meresahkan masyarakat. Pernyataan ini muncul sebagai respons terhadap meningkatnya aksi kekerasan dan pemerasan yang dilakukan oleh oknum tertentu yang mengatasnamakan ormas.
Aksi Kekerasan dan Pemerasan Mengatasnamakan Ormas
Dalam beberapa bulan terakhir, masyarakat di berbagai wilayah Indonesia semakin sering dihadapkan pada aksi-aksi kekerasan, pemalakan, hingga penguasaan lahan secara paksa oleh kelompok tertentu yang berlindung di balik nama ormas. Tidak jarang, aktivitas mereka terekam video dan viral di media sosial, memunculkan kecaman dari publik.
PKB menyatakan bahwa fenomena ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Ketua DPP PKB, mengatakan bahwa negara harus hadir dan bertindak tegas. “Ormas yang berperilaku seperti preman seharusnya tidak mendapat tempat dalam kehidupan berbangsa. Mereka bukan bagian dari civil society, melainkan ancaman bagi ketertiban umum,” ujar perwakilan PKB.
Desakan kepada Aparat Penegak Hukum
PKB mendesak aparat penegak hukum untuk bertindak cepat dan tidak ragu dalam menindak kelompok ormas yang menyimpang dari fungsi sosialnya. Menurut PKB, keberadaan ormas yang sehat seharusnya menjadi mitra negara dalam menjaga stabilitas dan membangun masyarakat, bukan malah menebar teror.
“Kalau sudah bertindak di luar batas, apalagi menggunakan kekerasan dan intimidasi, itu bukan lagi ormas, tapi premanisme yang terorganisir. Harus dibubarkan, dan anggotanya diproses hukum,” tegas PKB dalam pernyataan resminya.
Mendorong Evaluasi dan Regulasi Ketat
Selain pembubaran ormas yang menyimpang, PKB juga mengusulkan adanya evaluasi menyeluruh terhadap semua ormas yang terdaftar, baik di tingkat daerah maupun nasional. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa ormas yang ada benar-benar berfungsi sesuai dengan asas dan tujuan pendiriannya.
PKB juga mengajak pemerintah untuk memperketat regulasi pendirian ormas agar tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang hanya ingin mencari keuntungan pribadi dengan cara kekerasan.
Penutup: Demi Ketertiban dan Rasa Aman Masyarakat
Di tengah tantangan sosial dan ekonomi yang sedang dihadapi bangsa, kehadiran ormas justru diharapkan menjadi perekat sosial, bukan sumber keresahan. Oleh karena itu, langkah tegas terhadap “preman berkedok ormas” dianggap penting demi menjaga rasa aman dan keadilan bagi seluruh masyarakat.