Tragedi Penusukan di Cimaung: Juru Parkir Tewas Dikeroyok Geng Motor

Pada Minggu, 16 Maret 2025, tragedi penusukan mengguncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, ketika seorang juru parkir bernama Rizal Setiawan (24) meninggal dunia setelah diserang oleh sekelompok orang. Kejadian ini terjadi di sebuah minimarket yang terletak di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, di mana Rizal tengah bekerja. Korban dianiaya dan ditusuk oleh sejumlah anggota geng motor yang datang dengan maksud yang belum jelas. Polisi segera turun tangan untuk mengungkap identitas para pelaku.

Penangkapan Pelaku Pertama, Pengejaran Pelaku Lain Berlanjut

Setelah melakukan penyelidikan, polisi berhasil menangkap satu pelaku yang diketahui sebagai anggota geng motor. Kapolresta Bandung, Kombes Pol Aldi Subartono, mengonfirmasi bahwa pelaku yang ditangkap sudah mengakui keterlibatannya dalam penganiayaan tersebut. Namun, polisi juga mengungkap bahwa identitas pelaku lainnya sudah teridentifikasi dan saat ini mereka masih diburu. Pihak kepolisian berjanji akan segera menangkap para pelaku lain yang terlibat dalam insiden ini.

Kronologi Kejadian: Penusukan Terjadi Setelah Waktu Berbuka Puasa

Menurut penjelasan dari Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast, insiden bermula setelah waktu berbuka puasa, di mana Rizal yang sedang bertugas sebagai juru parkir di minimarket itu didatangi oleh sekelompok orang. Salah satu dari mereka mengancam korban dengan senjata tajam, yang berujung pada penganiayaan. Kejadian ini berlangsung dengan sangat cepat dan berakhir tragis, ketika Rizal tewas di tempat akibat luka yang dideritanya.

Fokus Pengejaran Pelaku Lain dan Peningkatan Pengawasan

Polisi kini tengah fokus melakukan pengejaran terhadap anggota geng motor lainnya yang terlibat dalam penyerangan ini. Kejadian ini juga menjadi pengingat akan perlunya peningkatan pengawasan terhadap aksi kekerasan yang sering melibatkan geng motor, yang belakangan semakin meresahkan warga. Kapolresta Bandung menegaskan bahwa pihaknya akan terus bekerja keras untuk menangkap semua pelaku dan memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.