Tindak Arogan Polisi Patwal Viral di Media Sosial

Sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan seorang polisi patwal menendang pengendara sepeda motor hingga jatuh ke selokan di Puncak, Bogor, Jawa Barat. Kejadian ini langsung mencuri perhatian publik. Dalam video tersebut, pengendara motor tampak terjatuh setelah  didekati dan menendangnya. Polisi patwal tersebut sedang mengawal sebuah mobil mewah, yang diduga berisi pejabat.

Kekerasan yang Memicu Reaksi Negatif dari Warga

Aksi kekerasan tersebut langsung memicu reaksi keras dari warga sekitar yang menyaksikan kejadian itu. Mereka menyebut polisi tersebut sebagai “arogan” karena dinilai tidak pantas bertindak kasar terhadap pengendara motor. Setelah kejadian tersebut, sebuah mobil Toyota Alphard yang dikawal terus melaju tanpa berhenti untuk membantu pengendara motor yang terjatuh.

Penjelasan Polisi: Tuduhan Menendang Tidak Benar

Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama, mengonfirmasi bahwa polisi yang terlibat dalam kejadian tersebut adalah anggota dari satuannya. Namun, ia membantah bahwa polisi tersebut sengaja menendang pengendara motor. Menurutnya, motor tersebut hampir jatuh karena terkena besi engine guard motor patwal, yang sedang mengawal mobil mewah yang didahului oleh pengendara motor itu.

Kontroversi Polisi Patwal: Aksi Arogan yang Terulang

Peristiwa ini menambah panjang daftar aksi kontroversial  dalam mengawal kendaraan pejabat. Sebelumnya, pada Januari 2025, sebuah video menunjukkan polisi yang juga terekam arogan saat mengawal mobil dengan pelat nomor RI 36 di Jakarta. Dalam video tersebut, polisi terlihat menunjuk-nunjuk pengemudi taksi Alphard yang dianggap menghalangi jalannya.

Kritik Masyarakat: Sikap Arogan  yang Dipertanyakan

Aksi ini memicu kritik luas dari masyarakat. Banyak yang menyoroti sikap arogan dan kurangnya etika yang ditunjukkan oleh beberapa anggota polisi patwal. Masyarakat menganggap polisi tersebut tidak seharusnya bertindak seperti itu terhadap masyarakat sipil.