Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya, merupakan inisiatif pemerintah untuk meningkatkan asupan nutrisi siswa sekolah dasar. Namun, implementasi ini menghadapi tantangan signifikan, terutama terkait kondisi topografi wilayah yang sulit dijangkau.

Kendala Topografi dalam Pelaksanaan Program

Penjabat Bupati Tambrauw, Engelbertus Kocu, mengungkapkan bahwa kondisi geografis Kabupaten Tambrauw, khususnya di Distrik Fef, menjadi hambatan utama dalam distribusi paket makanan bergizi. Beliau menyatakan, “Kendala topografi Tambrauw ya yang masih menjadi kendala. Mau drop makanan ke Fef juga cukup jauh.”
Hal ini menyebabkan program MBG baru dapat dilaksanakan di satu sekolah dasar di Distrik Sausapor, dengan target 50 siswa.

Upaya Pemerintah dalam Mengatasi Hambatan

Meskipun menghadapi tantangan topografi, pemerintah daerah berkomitmen untuk memperluas jangkauan program MBG. Koordinasi dengan Kodim 1810/Tambrauw dilakukan untuk memastikan pengadaan dan pengawasan makanan berjalan lancar. Penjabat Bupati Kocu menambahkan, “Kami juga sudah berkordinasi dengan Kodim supaya bisa bersama-sama melaksanakan ini dengan baik.”

Kondisi Infrastruktur dan Aksesibilitas

Keterbatasan infrastruktur jalan turut mempengaruhi distribusi program MBG. Akses jalan menuju Sorong, antar distrik, dan antar kampung di Kabupaten Tambrauw masih banyak yang belum memadai. Contohnya, jalan yang menghubungkan Distrik Fef dan Distrik Miyah masih dalam kondisi yang kurang baik.
Kondisi ini memperlambat distribusi paket makanan bergizi ke daerah-daerah terpencil.

Harapan dan Rencana ke Depan

Pemerintah Kabupaten Tambrauw berharap, seiring berjalannya waktu dan dengan perbaikan infrastruktur, program MBG dapat menjangkau seluruh sekolah di wilayah tersebut. Penjabat Bupati Kocu menyatakan optimismenya bahwa dengan koordinasi yang baik dan dukungan dari berbagai pihak, hambatan topografi dapat diatasi untuk memastikan seluruh siswa mendapatkan manfaat dari program ini.

Dengan komitmen dan upaya bersama, diharapkan program Makan Bergizi Gratis dapat berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi perkembangan anak-anak di Kabupaten Tambrauw, meskipun menghadapi tantangan geografis yang signifikan.