
Kronologi Kejadian Pria di Depok Tewas Bunuh Diri
Seorang pria berinisial MA ditemukan tewas bunuh diri di rumahnya di Jalan Siliwangi, Pondok Jaya, Cipayung, Kota Depok, pada Sabtu, 22 Maret 2025. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, MA dan pacarnya sebelumnya terlibat pertengkaran hebat. Setelah cekcok tersebut, korban ditemukan tak bernyawa.
Polisi menerima laporan dari warga sekitar yang curiga dengan kondisi rumah korban yang tertutup rapat. Saat dilakukan pengecekan, korban ditemukan dalam kondisi bunuh diri. Tim forensik langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab kematian.
Diduga Depresi karena Masalah Asmara
Dari hasil penyelidikan awal, MA diduga mengalami tekanan emosional setelah mengetahui pacarnya berkomunikasi dengan pria lain melalui pesan singkat. Hal ini memicu pertengkaran yang berujung pada tindakan nekat tersebut. Beberapa teman dekat korban menyebut bahwa MA sempat mengungkapkan kekecewaannya terhadap hubungan yang dijalani.
Menurut keterangan saksi, korban dikenal sebagai pribadi tertutup dan jarang berbagi masalah pribadinya dengan orang lain. Diduga, tekanan emosional yang dialami semakin memburuk hingga akhirnya korban mengambil keputusan tragis.
Penyelidikan Polisi dan Langkah Lanjutan
Pihak kepolisian telah memeriksa beberapa saksi, termasuk pacar korban, untuk mengungkap kronologi lengkap kejadian ini. Selain itu, barang bukti seperti ponsel korban turut diperiksa guna memastikan apakah terdapat pesan terakhir atau faktor lain yang memicu kejadian ini.
Polisi juga mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap kondisi psikologis orang-orang di sekitar mereka, terutama mereka yang menunjukkan gejala depresi atau tekanan mental berat.
Pentingnya Kesadaran akan Kesehatan Mental
Kasus ini kembali menyoroti pentingnya kesehatan mental dan dukungan emosional dalam sebuah hubungan. Permasalahan asmara, terutama jika tidak dikelola dengan baik, dapat memicu stres dan depresi yang berujung pada tindakan fatal.
Masyarakat diharapkan lebih terbuka dalam berbagi perasaan dan mencari bantuan jika mengalami tekanan emosional yang berat. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami depresi atau memiliki pikiran untuk bunuh diri, segera cari bantuan profesional atau hubungi layanan kesehatan mental terdekat.