
Upaya Pemerintah Dalam Perbaikan Jalan Pantura
Perbaikan jalan berlubang di jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah menjadi salah satu prioritas pemerintah menjelang arus mudik Lebaran 2025. Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menargetkan untuk menyelesaikan perbaikan 168 lubang jalan di sepanjang jalur ini agar mudik Lebaran dapat berjalan lancar dan aman. Dengan panjang jalan Pantura di Jawa Tengah mencapai 462,52 kilometer, perbaikan ini melibatkan banyak titik kerusakan yang perlu segera ditangani.
Jumlah Titik Kerusakan dan Metode Perbaikan yang Digunakan
Sejak 1 Januari 2025, telah ditemukan lebih dari 6.100 titik kerusakan di jalan Pantura Jawa Tengah. Kepala Bidang Preservasi I Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-DI Yogyakarta, Tri Bakti Mulianto, mengungkapkan bahwa perbaikan dilakukan dengan menggunakan dua metode utama, yaitu patching dan salob. Metode ini dipilih karena cukup efektif untuk menangani kerusakan jalan yang cukup banyak dan harus diselesaikan dalam waktu singkat sebelum dimulainya arus mudik Lebaran. Diharapkan upaya ini dapat rampung tepat waktu agar arus mudik tidak terganggu.
Keluhan Pemudik dan Tantangan Perbaikan
Meskipun upaya terus dilakukan, beberapa pemudik masih mengeluhkan kondisi jalan yang berlubang, terutama di wilayah Kabupaten Cirebon. Selain masalah jalan berlubang, keluhan lain yang muncul adalah kurangnya penerangan jalan umum (PJU), yang menyebabkan perjalanan malam hari terasa kurang aman. Kasat Lantas Polresta Cirebon, Kompol Mangku Anom Sutresno, menjelaskan bahwa cuaca yang tidak menentu menjadi salah satu kendala utama dalam prosesan. Meskipun demikian, pemerintah terus melakukan upaya ini dan penambahan penerangan jalan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pemudik.
Progres Perbaikan dan Sisa Pekerjaan yang Tersisa
Secara keseluruhan, sekitar 75% dari kerusakan jalan Pantura telah berhasil diperbaiki. Namun, masih terdapat beberapa titik yang memerlukan perhatian lebih, terutama di dalam Kota Rembang dan di sepanjang ruas jalan Palimanan-Jatibarang. Beberapa titik yang masih perlu diperbaiki dapat dilalui dengan kecepatan maksimal 40 km/jam untuk menghindari risiko kecelakaan. Meskipun belum sepenuhnya selesai, diharapkan bahwa jalur Pantura akan aman dilalui selama arus mudik Lebaran 2025.
Kesimpulan: Perbaikan Jalan Pantura untuk Mudik Lebaran yang Aman
Pemerintah terus berupaya memperbaiki jalan berlubang di jalur Pantura Jawa Tengah agar arus mudik Lebaran 2025 berjalan lancar dan aman. Meskipun ada tantangan cuaca dan penerangan jalan, 75% kerusakan telah diperbaiki dan sisa pekerjaan akan segera diselesaikan. Perbaikan yang terus dilakukan diharapkan akan meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi pemudik tahun ini.