Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pastori

Jemaat Sion Ibuanari di Kabupaten Tambrauw menggelar sebuah acara bersejarah yang menggabungkan tiga kegiatan penting: peletakan batu pertama pembangunan Pastori Jemaat Sion Ibuanari, pembaptisan masal, dan pengembalian sejarah hidup Sarah Ariks, tokoh penting asal Jemaat Sion Ibuanari.

Peletakan batu pertama ini menandai awal pembangunan pastori yang akan menjadi pusat pelayanan spiritual dan sosial bagi jemaat. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh gereja, warga setempat, serta keluarga besar Jemaat Sion Ibuanari.

Pastori ini dirancang untuk mendukung pelayanan gereja, termasuk ibadah, persekutuan, dan program sosial. Dengan adanya fasilitas yang lebih baik, diharapkan gereja dapat berkembang dan semakin kondusif untuk pelayanan kepada Tuhan dan sesama.

Dalam prosesi peletakan batu pertama, para hadirin mengadakan doa bersama serta menyampaikan harapan agar pembangunan berjalan lancar. Para tokoh agama juga memberikan pesan motivasi, menegaskan pentingnya pastori ini bagi kemajuan jemaat dan masyarakat sekitar.

Mengenang Sarah Ariks: Jejak Hidup yang Menginspirasi

Selain peletakan batu pertama, acara ini juga menjadi momen untuk mengenang Sarah Ariks. Beliau dikenal sebagai sosok yang penuh semangat, memiliki kasih besar terhadap gereja, serta peduli pada pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.

Sarah Ariks lahir dan tumbuh di Ibuanari. Tidak hanya mengurus keluarga, ia juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial, baik di gereja maupun komunitas setempat. Dedikasi dan keberaniannya membawa banyak perubahan positif yang masih dirasakan hingga kini.

Sebagai bentuk penghormatan, pihak gereja memberikan penghargaan khusus atas jasa-jasanya. Keluarga dan masyarakat mengenang perjuangannya sebagai teladan dalam berbakti kepada Tuhan dan sesama.

Harapan untuk Masa Depan

Peletakan batu pertama ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga simbol harapan bagi masa depan Jemaat Sion Ibuanari. Dengan adanya pastori yang lebih representatif, diharapkan aktivitas gereja semakin intens, mulai dari ibadah hingga kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.

Mengenang tokoh seperti Sarah Ariks juga menjadi pengingat bahwa perubahan positif dalam komunitas sering kali lahir dari dedikasi individu yang berjiwa besar. Oleh karena itu, acara ini menjadi titik awal untuk membangun masa depan yang lebih baik, baik bagi jemaat maupun masyarakat luas.

Dengan semangat kebersamaan, semua pihak berharap pembangunan pastori ini berjalan lancar dan membawa dampak besar dalam kehidupan spiritual dan sosial di Ibuanari.