Komitmen Entrostop untuk Kesehatan Pemudik Saat Lebaran 2025

Entrostop, merek obat diare dari Kalbe Consumer Health, aktif mendukung kesehatan masyarakat, khususnya pemudik, melalui program CSR. Dengan peningkatan risiko penyakit diare saat musim hujan, yang sering menyebabkan banjir, Entrostop berupaya memastikan pemudik tetap sehat selama perjalanan.

Bagi-Bagi Masker dan Edukasi Kesehatan di Pasar-Pasar

Entrostop membagikan masker gratis di pasar-pasar Gresik dan Sidoarjo. Program ini bertujuan mencegah penyebaran penyakit saat musim hujan. Selain itu, kegiatan ini juga mengedukasi masyarakat tentang protokol kesehatan. Dengan anggaran lebih dari 1 miliar rupiah, Entrostop menunjukkan keseriusannya dalam mendukung kesehatan masyarakat.

Kerjasama dengan Promag: Takjil Ramah Lambung di Bulan Ramadan

Tidak hanya berhenti di pembagian masker, Kalbe juga mengadakan program yang melibatkan merek obat maag, Promag. Pada bulan Ramadan 2025, Promag bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk meluncurkan program #BukaJalanKebaikan. Program ini menyediakan donasi takjil ramah lambung senilai Rp1,5 miliar yang dibagikan di 43 kota di Indonesia, termasuk di kampus-kampus ternama. Takjil ini dirancang untuk membantu mengurangi angka penyakit maag dengan memberikan pilihan makanan yang baik untuk kesehatan lambung. Hal ini semakin memperlihatkan perhatian Kalbe terhadap kesehatan pencernaan masyarakat, terutama yang sering terganggu akibat pola makan yang tidak teratur selama bulan puasa.

Inisiatif Serupa dari Dexa Medica untuk Pemudik

Di 2023, Dexa Medica juga berkontribusi dengan mendistribusikan 50.000 hingga 70.000 obat-obatan gratis per hari di berbagai titik pemudik. Obat-obatan yang dibagikan meliputi Stimuno, HerbaVomitz, dan produk lainnya yang membantu menjaga daya tahan tubuh dan meredakan gangguan kesehatan selama perjalanan, seperti mual, muntah, dan diare.

Kesimpulan: Kontribusi Besar dalam Menjaga Kesehatan Masyarakat

Inisiatif dari Entrostop dan perusahaan farmasi lainnya ini menggambarkan komitmen kuat untuk mendukung kesehatan masyarakat, terutama pada saat-saat kritis seperti musim mudik dan musim hujan. Dengan lebih dari 1 miliar rupiah yang telah dialokasikan untuk berbagai program kesehatan, upaya ini diharapkan dapat membantu mengurangi angka penyakit yang sering menyerang pemudik dan masyarakat umum, seperti diare dan maag, serta memberikan edukasi yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.