Jakarta, 26 Mei 2025 — Tim Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara mengevakuasi sesosok jasad pria yang ditemukan mengambang di Danau Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Senin pagi. Penemuan jasad ini menggemparkan warga sekitar yang tengah melakukan aktivitas pagi hari di kawasan tersebut.

Penemuan Jasad oleh Warga

Jasad pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang sedang berolahraga di sekitar danau pada pukul 07.30 WIB. Warga tersebut melihat sesuatu yang mencurigakan mengambang di tengah danau dan segera melaporkannya ke pihak keamanan setempat. Setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut, diketahui bahwa benda mencurigakan tersebut adalah sesosok tubuh manusia yang telah meninggal dunia.

“Kami menerima laporan dari warga sekitar pukul 07.45 WIB dan langsung mengirim tim penyelam ke lokasi,” ujar Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Utara, Abdul Wahid.

Proses Evakuasi oleh Gulkarmat

Proses evakuasi dilakukan oleh enam personel dari Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Utara yang tiba di lokasi dengan menggunakan peralatan lengkap, termasuk perahu karet dan alat pelindung diri. Jasad dievakuasi dalam waktu kurang dari 30 menit dan langsung diserahkan kepada pihak kepolisian untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut.

Menurut keterangan tim penyelamat, korban diperkirakan berjenis kelamin laki-laki dan berusia sekitar 40 tahun. Belum ditemukan identitas resmi pada tubuh korban saat proses evakuasi berlangsung.

Dugaan Awal dan Tindak Lanjut Polisi

Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Heri Susanto, menyatakan bahwa saat ini pihaknya masih menyelidiki penyebab kematian korban. “Kami belum dapat memastikan apakah ini kasus tenggelam biasa atau ada unsur kriminalitas. Kami menunggu hasil autopsi dari RS Polri Kramat Jati,” ujarnya.

Polisi juga mengimbau masyarakat yang kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor guna proses pencocokan identitas korban.

Reaksi Warga Sekitar

Penemuan jasad tersebut membuat sejumlah warga merasa khawatir, terutama mereka yang sering menghabiskan waktu di kawasan Danau Sunter. Beberapa dari mereka meminta agar pengawasan di sekitar danau diperketat dan patroli dilakukan secara berkala untuk mencegah kejadian serupa.

“Saya sering jogging di sini, jadi agak takut juga kalau ada kejadian seperti ini,” kata Dian (32), salah satu warga yang rutin berolahraga di area danau.

Penutup

Hingga berita ini diturunkan, jasad korban masih berada di rumah sakit untuk proses identifikasi dan autopsi. Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan guna mengungkap motif dan latar belakang kejadian ini. Warga diimbau untuk tetap tenang dan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang.