
Jakarta, 13 Mei 2025 — Tiga nelayan yang sempat hanyut di perairan Kepulauan Seribu berhasil diselamatkan dalam operasi pencarian yang dramatis. Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu pagi (10/5/2025), setelah ketiganya dilaporkan hilang usai perahu yang mereka tumpangi terbalik akibat cuaca buruk.
Kronologi Kejadian
Pada pukul 07.30 WIB, ketiga nelayan yang sedang melaut di sekitar Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, tiba-tiba mengalami musibah. Perahu mereka terbalik akibat gelombang tinggi yang terjadi secara tiba-tiba. Menurut keterangan saksi, gelombang besar datang dengan cepat, menyebabkan perahu yang mereka tumpangi tidak dapat bertahan. Ketiga nelayan, yang bernama Dedi, Agus, dan Rudi, terlempar ke laut dan terbawa arus.
Upaya Penyelamatan
Setelah kejadian tersebut, keluarga dan kerabat nelayan segera melapor ke Pos SAR Jakarta. Tim SAR yang terdiri dari petugas Basarnas, Polair, dan masyarakat setempat langsung bergerak menuju lokasi kejadian dengan menggunakan kapal cepat. Operasi pencarian dimulai dengan segera setelah laporan diterima.
Dua jam setelahnya, salah satu nelayan, Dedi, berhasil ditemukan di sekitar Pulau Harapan dalam keadaan lemas dan mengapung. Tim penyelamat kemudian melanjutkan pencarian dengan lebih intensif. Setelah hampir lima jam pencarian, Agus ditemukan di perairan sekitar Pulau Kelapa, sementara Rudi ditemukan lebih jauh, sekitar tiga mil dari lokasi awal, dalam kondisi kelelahan dan terombang-ambing di tengah laut.
Kondisi Terkini Para Nelayan
Ketiga nelayan yang berhasil diselamatkan segera dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Menurut laporan dokter, meski ketiganya dalam kondisi kelelahan parah akibat terpapar air laut dan panas matahari, mereka beruntung tidak mengalami luka serius. Tim medis memberikan perawatan intensif dan memastikan mereka stabil sebelum dipulangkan ke rumah masing-masing.
Reaksi Warga dan Pihak Berwenang
Kepala Pos SAR Jakarta, Yogi Saputra, menyampaikan apresiasi terhadap kerja keras tim penyelamat dan masyarakat sekitar yang turut membantu dalam pencarian. “Kami bersyukur ketiganya dapat diselamatkan. Keberhasilan operasi ini berkat koordinasi yang baik antara tim SAR, Polair, serta masyarakat,” ungkap Yogi.
Masyarakat setempat juga merasa lega dengan keberhasilan penyelamatan ini. Mereka mengungkapkan kekhawatiran yang mendalam ketika mendengar adanya nelayan yang hilang. “Kami sangat bersyukur mereka ditemukan dalam keadaan selamat,” ujar salah satu warga yang turut membantu pencarian.
Kesimpulan
Penyelamatan tiga nelayan yang hanyut di perairan Kepulauan Seribu ini menunjukkan betapa pentingnya koordinasi antara pihak berwenang dan masyarakat dalam situasi darurat. Meskipun cuaca buruk dan ombak tinggi menjadi tantangan besar, usaha keras dan kegigihan tim SAR berhasil membawa ketiga nelayan kembali ke daratan dengan selamat. Peristiwa ini juga mengingatkan kita akan pentingnya kewaspadaan saat melaut, terutama saat kondisi cuaca tidak mendukung.