
Pria Indonesia Pertama Menorehkan Sejarah di Jepang Jadi Sopir Bus Wisata
Iyus (40 tahun), pria Indonesia, mencatat sejarah sebagai sopir bus wisata asing pertama di Jepang yang lolos program Pekerja Berketerampilan Spesifik (SSW). Keberhasilan ini membuatnya dijadwalkan mulai bekerja di Tokyo pada April 2025, bertepatan dengan dimulainya tahun fiskal baru.
Peluang Baru di Sektor Transportasi Jepang
Kesempatan Iyus terbuka setelah Jepang merevisi undang-undang imigrasi, memungkinkan pekerja asing mengisi posisi sopir bus dan taksi. Pada Desember 2024, ia berhasil lolos ujian kualifikasi pertama di sektor ini. Iyus adalah satu-satunya peserta yang lulus untuk kategori sopir bus, menandakan prestasinya yang luar biasa.
Dari Pemandu Wisata ke Sopir Bus Profesional
Sebelumnya, Iyus bekerja sebagai pemandu wisata bagi turis asing di Jepang. Pekerjaan ini membawanya tertarik pada dunia transportasi. Ia mengetahui bahwa sopir bus kini termasuk dalam kategori Pekerja Berketerampilan Khusus. Iyus memutuskan untuk bergabung dengan Nikko Kankō Bus, bagian dari Ryobi Group, dan menjalani pelatihan intensif.
Harapan Besar untuk Iyus
Setelah pencapaiannya, Iyus berkata, “Ini seperti mimpi yang jadi kenyataan. Saya ingin mengemudi dengan aman dan memberi kenyamanan bagi pelanggan kami.” Ia berharap dapat memberikan pengalaman perjalanan yang menyenangkan dan aman bagi wisatawan asing.
Perusahaan juga berharap besar padanya. Shinji Oue, kepala unit transportasi bus dan rel di Ryobi Group, mengungkapkan, “Kami berharap dia memberikan layanan yang aman dan perhatian kepada wisatawan.”
Inspirasi Bagi Pekerja Asing Lainnya
Keberhasilan Iyus membanggakan Indonesia dan memberi inspirasi bagi pekerja asing yang ingin berkarier di Jepang. Ia membuktikan bahwa dengan dedikasi, kerja keras, dan kemauan belajar, pekerja asing bisa memberi kontribusi penting dalam industri transportasi Jepang. Prestasinya membuka peluang lebih luas bagi pekerja asing dan menunjukkan bahwa persaingan ketat bisa diatasi dengan tekad.